Hubungi kami

Link Exchange

Link Sahabat

Ping your blog, website, or RSS feed for Free Jasa SEO dan Pembuatan Website Active Search Results

17 Jun 2011

AKTIVITAS EKONOMI

KONSUMSI
1.     Pengertian dan tujuan konsumsi
Konsumsi mempunyai pengertian kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna/manfaat suatu barang atau jasa. Dari pengertian tersebut tentu Anda akan menjawab pertanyaan berikut ini. “Apakah menonton televisi termasuk kegiatan konsumsi?”. Agar mudah membedakan apakah suatu kegiatan merupakan kegiatan konsumsi atau bukan, maka Anda harus memahami ciri-ciri kegiatan konsumsi sebagai berikut:
1. barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi.
2. ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan.
3. barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang.
Selain cirri-cirinya, konsumsi menpunyai empat tujuan, yaitu:
1. mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
2. menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3. memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. memuaskan kebutuhan rohani.
2. Guna dan Nilai Barang/Jasa
Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk digunakan sebagai alat pemuas
kebutuhan. Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
a. Kegunaan unsur (element utility), artinya suatu benda memiliki kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.
b. Kegunaan tempat (place utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
c. Kegunaan waktu (time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan apabila dipakai sesuai waktunya.
d. Kegunaan bentuk (form utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dirubah bentuknya.
e. Kegunaan kepemilikan (ownership utility), artinya benda itu berguna jika telah dimiliki.
f. Kegunaan pelayanan (service utility), artinya pelayanan atau service itu berguna jika diberikan.

PRODUKSI
1.       Pengertian dan Tujuan Produksi
Dalam pengertian sederhana, produksi berarti menghasilkan barang/jasa. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang. Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi:
1. menghasilkan barang atau jasa.
2. meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
3. meningkatkan kemakmuran masyarakat.
4. meningkatkan keuntungan.
5. memperluas lapangan usaha.
6. menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
2. Faktor-faktor Produksi
Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas
1.      Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
2.      Sumberdaya manusia (Tenaga kerja manusia) adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang.
3.      Modal, menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut.
4.      Kewirausahaan, Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.


DISTRIBUSI
1.     Pengertian Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
2.     Fungsi Distribusi
Distribusi sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi bila produksinya jauh. Anda dapat melihat barang yang tidak dihasilkan di daerah Anda tapi sekarang ada di tempat tinggal Anda. Ada pun kegiatan yang termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi dua.
a.      Fungsi Distribusi Pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:
1) Pengangkutan (Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan.

2) Penjualan (Selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan.
3) Pembelian (Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
4) Penyimpanan (Stooring)
Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu.
5) Pembakuan Standar Kualitas Barang
Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan.
6)  Penanggung Resiko

b. Fungsi Tambahan
Distribusi mempunyai fungsi tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha.
2) Mengepak/Mengemas
Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian, maka barang harus dikemas dengan baik.
3) Memberi Informasi
Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi.

0 komentar

Posting Komentar

Tinggalkan pesan anda disini